S
|
etelah lama tidak
ngeblog.........Akhirnya bisa share juga perjalananku 1 juli 2012 di Istana
Ratu Boko.Ya ya mungkin sudah terlalu basi ya????? karena kelamaan tapi tak
apalah kali aja ada yang hendak berwisata di Jogjakarta dan sekitarnya, Well
sebenarnya waktu itu seperti biasa, hari Minggu hari yang selalu aku nantikan
karena hari itu bisa menggunakan waktu luang dan bebas apa saja. As usual ciee as usual...Seperti biasa hehe pagi
aku gunakan untuk bersih bersih rumah atau berolahraga dengan bersepeda. Hmm
rasanya siang itu sehabis luluran kok bosan dirumah saja, hidupin laptop,
browsing, nonton tv ah tidak ada yang menarik.....arrgggh, bener bener butuh
refresing.
Akhirnya handphone pun berbunyi berbunyi, dan ada
yang berbaik hati mengajak keluar, singat cerita kitapun keluar dengan tujuan
ke Candi Sambisari sederhana aja sih waktu itu, kita tidak mau ke Mall cuma
pengen keluar dan ngobrol ngobrol, mencari ide n sharing2 aja..lagipula candi
Sambisari sepi karena memang tidak poluler, tapi ada hamparan rumput yang luas,
bersih dan teduh...dan satu lagi murah meriah,tapi ternyata sudah ditengah
perjalanan acara ke Sambisaripun kita gagalkan,karena kita sudah pernah kesana
sebelumnya, sambil jalan kita mencari alternatif lain, karena waktu itu saya
tidak punya ide akhirnya mengikuti saja mempercayakannya. Setelah menempuh perjalanan
selama kurang lebih 40 menit dari rumah sampailah di daerah tinggi atau
tepatnya di areal perbukitan,olala ternyata,...sampai di Istana Ratu Boko,
waktu jam menunjukkan jam 3 kurang, ah waktu yang pas...
Setelah membeli tiket seharga
Rp.25.000/org kitapun masuk disambut petugas yang ramah dan diberi 2 botol air
mineral, tampak luar membayangkan candi ini kecil, ternyata setelah melewati
jalan yang seperti tangga komplek candi ini luas dan juga bersih terawat, sampah
sampah juga hampir tidak ada.
Oya mengenai
sejarah Istana Ratu Boko adalah sebuah bangunan megah yang dibangun pada masa
pemerintahan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Wangsa Syailendra. Istana
yang awalnya bernama Abhayagiri Vihara
(berarti biara di bukit yang penuh kedamaian) berdiri pada kehidupan l.
Menurut petunjuk
yang berada di Komplek candi ini areal Istana Candi Boko yang luas ini terbagi
empat area:
Timur : komplek Gua stupa Budha dan
kolam
Tengah : bangunan utama,paseban, berumpak dan batu.
Tenggara : pendopo, balai balai, candi, kolam
dan keputren.
Barat : perbukitan.
Di timur istana, terdapat dua buah gua, kolam
besar berukuran dan stupa Budha Gua yang
berada lebih atas dinamakan Gua Lanang sedangkan yang berada di bawah disebut
Gua Wadon. Persis di muka Gua Lanang terdapat sebuah kolam dan tiga stupa.
Berdasarkan sebuah penelitian, diketahui bahwa stupa itu merupakan Aksobya,
salah satu Pantheon Budha.
Meski didirikan
oleh seorang Budha, istana ini memiliki unsur-unsur Hindu. Itu dapat dilihat
dengan adanya Lingga dan Yoni, arca Ganesha, serta lempengan emas yang
bertuliskan "Om Rudra ya namah
swaha" sebagai bentuk pemujaan terhadap Dewa Rudra yang merupakan
nama lain Dewa Siwa. Adanya unsur-unsur Hindu itu membuktikan adanya toleransi
umat beragama yang tercermin dalam karya arsitektural. Memang, saat itu Rakai
Panangkaran yang merupakan pengikut Budha hidup berdampingan dengan para
pengikut Hindu.
Yang menarik di
komplek candi ini adanya sumur konon, sumur tersebut bernama Amerta Mantana
yang berarti air suci yang diberikan mantra dan
air sumur itu dapat membawa keberuntungan bagi pemakainya. Saya sempat
menyentuh air dalam sumur, dan membasuhkan ke dahi siapa tahu jadi the lucky one xixixi, tapi
saya bingung apakah sumur ini dahulu tempat mandi para puteri atau tempat yang
di keramatkan, karena setiap Nyepi umat Hindu sering mengambil air ini untuk
keperluan upacara.Sampai saat ini setahu saya meskipun dinamakan Istana Ratu
Boko tapi para arkeolog pun belum bisa menyimpulkan apakah ini Candi, Istana,
Biara yang dipakai pada masanya???
Selama berada dan
jalan jalan di Istana Ratu Boko sangat berbeda dengan candi candi yang lain
disini pemandangan dan kompleknya beragam, jika kita naik ke arah Barat kita
bisa menemukan tempat yang tinggi dimana kita bisa melihat view Gunung Merapi,
Candi Prambanan,Kota Yogyakarta, ataupun
kita bisa melihat keseluruhan isi
komplek candi, terlihat ada taman dengan
rerumputan yang bersih, gapura,pohon pohon tua dan jalan bebatuan yang tertata
rapi, atau juga air mancur mini.
Istana Ratu Boko
memiliki keunikan dibanding situs lain, tidak heran jika banyak yang
menggunakan komplek ini sebagai kegiatan fotografi atau ada pula yang
menggunakan sebagai lokasi foto Pre wedding. Di komplek istana Ratu Boko inipun
disewakan untuk acara perkawinan dengan mengambil view disini, saya dapat
membayangkan apabila di adakan acara wedding pastilah sangat romantis didukung
dengan lokasi yang tenang diatas bukit dan
perfect sunset..hmmm jadi membayangkan J.
Oya buat yang mau kesini saya sarankan
pilihlah sore hari atau kurang lebih jam
3 an , kenapa? Karena selain tidak panas, kita tidak terlalu lama menunggu
sunset.
Setelah hampir 3
jam berjalan jalan mengitari duduk duduk di areal komplek yang menghadap
pepohonan kitapun menuju pintu keluar, yaitu pintu yang sama pada saat kita
masuk sambil mengejar sunset tp uggh sayang sekali waktu itu battery sudah
dalam keadaan drop sehingga justru moment yang sangat dinantikan tidak bisa di
abadikan lewat dokumentasi foto. Tapi sore itu kita bisa menikmati sunset, benar benar panorama sore yang sempurna.....walaupun
pada saat sunset tidak terabadikan lewat foto tapi sore yang damai, tenang dan
indah itu tak terlupakan............hmm..................................;-)
Oya untuk picnya berhubung uploadnya lama banget next time posting lagi khusus Pic candi Boko cuz yang bener2 view n best pict-nya belum terupload...see yaaa
Oya untuk picnya berhubung uploadnya lama banget next time posting lagi khusus Pic candi Boko cuz yang bener2 view n best pict-nya belum terupload...see yaaa
0 comments:
Enregistrer un commentaire